Text
Gerakan sosial dan kebudayaan : teori dan strategi perlawanan masyarakat adat atas serbuan investasi tambang
Dalam budaya lokal, selalu ada nilai yang disakralkan atau disucikan berupa simbol, nilai-nilai dan kepercayaan. Kesucian sebagai nilai ultim suatu komunitas bukan hanya dipelihara dengan punishment melainkan dengan ritus. Sementara ritus diadakan secara kolektif dan regular agar masyarakat dikembalikan pada pengetahuan dan makna-makna kolektif. Demikian juga ritus menjadi media bagi anggota masyarakat untuk tetap berkar pada nilai budayanya. Buku ini mencoba merekonstruksi gerakan sosial masyrakat lembata dalam menolak investasi tambang di tanah leluhurnya dengan melihat aspek-aspek apa saja yang melatarbelakangi gerakan sosial tersebut.
22082221126 | 303.6 AHM g | Ruang Baca Antropologi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain