Text
Proxy war di Timur Tengah
Perang proxy (Proxy War) merupakan kepanjangan tangan suatu negara berupaya mendapatkan kepentingan strategisnya di negara lain. Namun, mereka menghindari keterlibatan secara langsung dengan menggelar perang yang mahal dan berdarah. Di dunia, proxy war sudah berlangsung lama, terutama negara-negara di kawasan Timur Tengah. Wilayah Timur Tengah hingga sekarang merupakan kawasan yang tidak pernah surut dari berbagai jenis konflik, dengan faktor penyebab dan pemicu yang beragam. Konsekuensinya, wilayah ini menjadi pembuat, sekaligus penyebar, instabilitas ke berbagai penjuru dunia. Konflik-konflik di sana, yang diwarnai pertentangan antara kelompok-kelompok agama, etnik dan juga perebutan sumber daya alam dan penguasaan teritorial, tidak dapat dilepaskan dari sejarah kolonialisme di masa lalu dan juga respons dunia, terutama PBB dan kekuatan-kekuatan kawasan dan global, dalam menyikapinya. Wilayah Timur Tengah yang tidak pernah sepi dilanda konflik-konflik internal dan antarnegara, terus membara sejak berakhirnya kolonialisme Barat, dan semakin runyam dan kehilangan masa depan akibat aksi-aksi imperialisme dan pendudukan baru pasca Perang Dunia II, termasuk perilaku Israel yang didukung Barat pascainvasi 1967. Buku ini membahas secara umum kasus-kasus yang telah dan tengah terjadi di negara-negara di Timur Tengah dan secara khusus membahas lebih mendalam terhadap kasus yang terjadi di negara tertentu, yakni Lebanon dan Yaman, yang belakangan semakin mengemuka dan berimplikasi meluas.
22085220446 | 327.160 956 PRO | Ruang Baca HI | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain